Headline Post

Selain Aman, Dua Hal kenapa harus Kembali ke Jakarta Fair 2018

Dua kali berkunjung ke Jakarta Fair Kemayoran agaknya menjadi momen yang langka. Apakah dua kali disebut kemubaziran atau sebuah euforia kecil yang perlu dirayakan—sesederhana mungkin paling tidak. Setidaknya saya wajib ngeshare ke khalayak ramai. Terutama berkunjung ke JFK pasca kebakaran beberapa saat lalu. Tulisan ini dirangkai basic dasarnya memang karena itu.

Saya di tengah2 area Jakarta Fair
Simpelnya, apa benar peristiwa kebakaran waktu  itu punya pengaruh terhadap animo masyarakat untuk berkunjung ke JFK 2018?

Setelah mengulik dan menyelidiki di situs-situs berita (5/6), pasca viralnya berita simpang siur ‘kebakaran Jakarta Fair’ dapat disimpulkan; Jakarta Fair Kemayoran aman. Setelah  saya coba search dengan kata; jakarta fair kebakaran lalu saya klik. Maka yang muncul adalah jakarta fair aman pasca kebakaran, kebakaran jiexpo tak mengganggu jakarta fair, jakarta fair 2018 tetap aman dikunjungi.

Dan ini menurut saya kalimat yang paling mewakili kondisinya; kebakaran PRJ dipastikan tak berdampak ke jakarta fair. Sampai di sini rasanya tak perlu saya jelentrehkan terlalu jauh tentang kondisi real saat saya berkunjung kemarin. Karena lebih tertarik memperbincangkan apa yang saya dapet atau hal baru apa yang saya dapatkan dikunjungan ke dua.

Sebelum itu ijinkan saya menggarisbawahi dua hal yang menguatkan kita untuk tak melewatkan begitu saja Jakarta Fair tahun ini, setidaknya pasca kebakaran.

Pertama; area yang terbakar merupakan gedung yang masih dalam proses pembangunan. Jadi yang terbakar gedung kosong, terpisah dari PRJ. Terpisah dan gedung kosong. Sampai di sini sudah selesai, kan?!

Suasana Jakarta Fair dari Lantai 3
Kedua; diperkuat oleh marketing direkturnya, Ralph Schunemann yang mengatakan saat ini kondisi pameran berjalan sangat normal. Kegiatan transaksi antara peserta gerai dan pengunjung masih berjalan normal ketika terjadi kebakaran. Jadi ya normal dan biasa seperti biasanya saja.

........


To the point saja yak!. Saya juga akan merekomendasikan untuk tak melewatkan dua kawasan ini jika kalian meniatkan pergi ke Jakarta Fair. Karena menurut saya dua tempat ini yang akan melengkapi setelah kalian ke semua area hall atau pameran.

Food Court. Jika kalian sudah berkeliling-keliling ria di setiap booth pameran yang ada. Sasaran utama yang wajib dikunjungi menurut saya adalah tempat ini. Kalian bisa menyambangi tempat kuliner asyik yang bakalan menghipnotis lidah. Karena area ini kalian bisa pilih selera menu kuliner kesukaan baik yang familiar ataupun belum terdengar.

Satu tempat yang terlihat menarik dari jauh menurut saya adalah wisata kuliner Bali. Meski saya belum sempat menjelajah jauh ke dalamnya, agaknya tempat ini paling menyedot animo masyarakat untuk mengisi perutnya dengan cita rasa masakan Bali.

Oh ya, jangan lupa sebaiknya pergunakan aplikasi di gadget. Download dan instal Jakarta Fair. Karena di aplikasi ini membantu kalian untuk lebih jelas tentang jadwal mapun informasi mengenai Jakarta Fair.

Satu lagi, di aplikasi ini kalian bisa menelusiuri booth mana saja yang menawarkan menu atau item; diskon, gratis pelayanan tertentu dan info penawaran menarik lainnya. Saya pun telah mencobanya dengan menukar e-voucher di aplikasi yang tersedia kemudian datang ke booth. Lumayan kan dapat potongan harga atau menu gratis.

Panggung Utama. Di main stage atau panggung utama ini semacam pusat kumpul setelah kalian seumpama telah berlelah-lelah keliling booth. Karena di sinilah tempat yang paling lapang untuk kumpul dan menyaksikan pertunjukkan di panggung utama. Karena kalian bisa berjingkrak-jingkrak sambil mendendangkan lagu kesukaanmu. Karena pula area ini akan banyak pertunjukkan musik dari berbagai band papan atas tanah air.
Panggung Utama Jakarta Fair

Setelah saya cek jadwal di selebaran yang dibagikan ada band yang akan cukup memanjakan telinga pengunjung. Sebut saja RAN, Sheila on 7, Slank, Wali, Nidji dan seterusnya. Kebetulan saat saya berkunjung kemarin giliran PAS Band yang tampil memukau. Saya pun bersama temen blogger lain ikut bernyanyi satu dua lagu.

Alhasil saya pun pulang begitu larut karena larut pula sama suasana di panggung utama ini. Diperparah dengan ‘keberadaan’ temen-temen blogger lain yang ogah-ogahan balik. Sudah deh komplit. Alhasil yang terakhirpun saya harus ­nyampai rumah pukul dua dini hari.
Saya dan Temen Blogger


Di awali dengan penantian bus trans Jakarta yang menguras emosi karena saking lamanya nunggu (buat kalian sebaiknya prepare alternatif di akomodasinya atau jam pulangnya). Itu saja sih menurut saya dua hal yang wajib kalian kunjungi di Jakarta Fair tahun ini! Dan bagi saya kunjungan kedua ini bagaimana pun juga tetaplah sebuah hal yang patut dirayakan menjelang hari raya tiba. Eureka!

Twitter: @andik_ir
IG: andik_ceritanya
FB: andik.irwanto.102  












Belum ada Komentar untuk "Selain Aman, Dua Hal kenapa harus Kembali ke Jakarta Fair 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel